Langsung ke konten utama

Postingan

Welcome To Sumbawa

Kabupaten Sumbawa beribukota di  Sumbawa Besar . Kabupaten ini terletak di bagian barat Pulau Sumbawa. Batas-batas wilayahnya adalah: Laut Flores dan Teluk Saleh di utara, Kabupaten Dompu di timur, Samudra Hindia di barat, serta Kabupaten Sumbawa Barat di barat. Kabupaten Sumbawa memiliki luas wilayah 8.493 km², dan jumlah penduduknya sekitar 500.000 jiwa. Wilayah Kabupaten Sumbawa juga mencakup sejumlah di antaranya Pulau Sumbawa, termasuk Pulau Moyo (pulau terbesar), Pulau Medang, Pulau Panjang, Pulau Liang, Pulau Ngali, dan Pulau Rakit. Dengan ditetapkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2003 tanggal 18 Desember 2003 Kabupaten Sumbawa resmi dimekarkan menjadi Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat, sehingga Kabupaten Sumbawa meliputi 20 Kecamatan
Postingan terbaru

Festival Sumbawa

  Festival Pesona Moyo 2022 Siap Sajikan Pesona Sumbawa yang Luar Biasa! Indonesia punya satu daerah yang identik dengan tradisi lomba pacuan kuda-nya. Di sana, penduduknya menyebut dengan istilah “Maen Jaran”. Sudah bisa tebak belum daerah yang dimaksud berada di mana? Yap betul, Sumbawa! Tradisi lomba pacuan kuda yang Sumbawa punya ternyata bukan satu-satunya keunikan daerah tersebut. Nusa Tenggara Barat, khususnya Sumbawa, menjanjikan kekayaan potensi alam yang serba ada yang dikemas dalam sebuah  event  bertajuk Festival Pesona Moyo! Pas banget nih, karena Festival Pesona Moyo atau biasa yang disebut dengan FESMO akan kembali diadakan pada tahun 2022. Mau tau bakal ada kegiatan apa aja di Festival Pesona Moyo 2022? Temukan informasinya secara lengkap di sini!   Mengangkat tema "Feel the New Excitement"  Rasa suka cita dan kegembiraan yang dirasakan oleh masyarakat Sumbawa saat wisatawan lokal maupun mancanegara berkunjung ke rumah mereka untuk berwisata, dicurahkan sepenu

Tarian Sumbawa

 Mengenal Tarian Sumbawa Tarian Nguri Tarian Nguri dibawakan secara berkelompok oleh penari wanita. Tarian ini menggambarkan keramah-tamahan masyarakat suku Samawa yang dicurahkan dalam bentuk gerakan tarian. Tarian Nguri merupakan tarian sebagai bentuk penghormatan dan dukungan rakyat kepada Raja Sumbawa yang telah memimpin dan menciptakan kemakmuran bagi rakyat Sumbawa. Terinspirasi dari tradisi rakyat Sumbawa maka seniman yang berasal dari Sumbawa yaitu H. Mahmud Dea Batekal menciptakan sebuah tarian yang bernama tarian Nguri. Tarian ini dikemas dengan penuh khas dari masyarakat Sumbawa kemudian tarian ini mulai dikenal oleh masyarakt Sumbawa melalui acara budaya yang diselenggarakan disana. Tarian Rapancar Upaya mempercantik diri agar tampil lebih sempurna, digemari oleh setiap wanita sejak zaman lampau. Tradisi inipun dikenal pula oleh perempuan samawa. Seperti adanya tradisi “Rapancar” sebagai salah satu kelengkapan tata rias (memerahkan kuku jari tangan). Rapancar sering dilakuk

Tradisi Sumbawa

Mengenal 5 Tradisi Khas Daerah Sumbawa Karaci Seni permainan yang sudah berlangsung ratusan tahun ini merupakan hiburan bagi para raja di Sumbawa.  Karaci  terdiri dari dua orang dewasa suku asli Sumbawa (Suku Samawa), seorang wasit pemisah, dan  sandro  (dukun) yang bertugas mengobati luka petarung  karaci.  Para petarung menggunakan tongkat yang disebut  sesambu  dan perisai yang terbuat dari kulit kambing atau kerbau ( empar ). Di iringi dengan gerak tari ( ngumang ) petarung memulai  karaci  sambil berbalas pantun yang bertujuan untuk mencari lawan bertarung. Setelah menemukan lawan para petarung akan saling pukul untuk menentukan pemenang. Tidak hanya saling pukul dan menahan pukulan lawan makna dibalik permainan  karaci  memiliki sifat keberanian, kejantanan dan kekebalan yang bertujuan agar kaum lelaki Suku Samawa berani mempertahankan bumi Sumbawa dari orang yang ingin menghancurkannya. Inilah awal mula  karaci  tersebar di masyarakat Sumbawa hingga akhirnya menjadi tradisi yan

Wisata Sumbawa

  Dalam Loka (The Old Palace)   Istana kuno tersebut terbuat dari kayu yang dibangun pada masa pemerintahan  Sultan Muhammad Jalaluddin Syah III  (sekitar tahun 1885 M). Saat ini digunakan/dimanfaatkan sebagai "Museum Daerah Sumbawa" tempat penyimpanan benda-benda sejarah Kabupaten Sumbawa. Istana ini merupakan dua bangunan kembar ditopang atas tiang kayu besar sebanyak 99 buah, sesuai dengan sifat Allah dalam Al - Qur'an ( Asma'ul Husna ). Di Dalam Loka ini kita dapat melihat ukiran motif khas daerah Samawa, sebagai ornamen pada kayu bangunannya. Miniatur  Dalam Loka  ini dapat dilihat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.      Wisma Praja/Wisma Daerah (Government House)   Merupakan Istana bangunan Belanda pada tahun 1932, tempat sebagai kediaman terakhir  Sultan Kaharuddin III , melakukan kegiatan pemerintahan. Sekarang digunakan sebagai tempat penerimaan tamu - tamu agung dan kegiatan - kegiatan upacara / resepsi yang bersifat formal, serta pertemuan kepeme